Anak balita kerap
mengalami sakit karena tubuhnya memang masih rentan terhadap serangan penyakit.
Untuk menyembuhkannya yang paling baik adalah melalui cara-cara yang alami dengan menggunakan bahan-bahan alami juga.
Berikut adalah beberapa ramuan herbal untuk obat alami balita :
1. Air Kelapa Muda & Kopi
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung
mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, terserah anda.
Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja).
2. Brotowali
(Putrawali, Andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat
kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus
dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan
gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.
3. Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sendok makan air perasan jeruk nipis, 3
sendok makan madu murni, 5 sendok makan air matang, lalu di tim selama 30
menit. Takaran minum bayi :
- anak usia 6 bulan - 1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- anak usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- anak usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh
Cara lain,
potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan
kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak 3 kali 1 sendok teh per hari.
4. Kentang
untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan
parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Bisa pula untuk
ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria),
karena sifat kentang yang mendingingkan.
5. Banglai (bangle,
panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan
parutan bangle segar di kening dan badan anak.
6. Minyak Zaitun
Untuk mengobatai kerak kepala atau ketombe pada bayi (cradlle crap), sebanyak
1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.
7. Lidah Buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada permukaan
kulit yang luka bakar.
8. Daun Pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembukan penyakit malaria, panas,
beri-beri dan kejang perut. Caranya,
daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring lalu minum airnya.
9. Temulawak
Untuk menambah nafsu makan. Caranya
150 gram temulawak dan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam
500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu
ramuan siap digunakan. Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan
dalam 1/2 cangkit air hangat, diminum pagi dan sore.
10. Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya
5 gram kencu sgar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sendok makan air putih
matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sendok makan madu murni.
Berikan 2-3 kali sehari.
11. Adas
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang
kesakitan akibat keluarnya gigi. Untuk
obat masuk angin dan kolik, caranya 1 sendok teh adas dilarukan dengan 1
cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat
diminumkan pada bayi/anak dengan takaran :
- usia 6 bulan-1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh
- usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh
- usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh
Semoga share informasi sederhana mengenai obat alami balita dalam blog ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi siapa saja.
(Dari berbagai sumber obat alami anak)
Your New Comment