Semua kue yang dibuat di Jessi Cake House ONLY MADE BY ORDER. Tanpa bahan pengawet, rhum dan pewarna berbahaya



Protected by Copyscape Plagiarism Checker

I Love Music

free counters

My Dear Friends, Follow Me

Jessi Cake House

Kreasi Menu Dapurku

header photo

Your New Comment

Archive

Melindungi Anak Dari Bahaya Internet

Perkembangan tehnologi terutama dunia internet sudah bukan barang baru & asing di kalangan sebagian besar masyarakat, mulai dari perkotaan hingga pelosok desa dapat mengaksesnya. Berbagai bentuk informasi dan layanan tersedia tanpa batas. Selain memiliki dampak positif juga berdampak negatif. Permasalahan kemudian muncul adalah apabila efek atau dampak negatif ini tidak dibarengi dengan kesiapan dan antisipasi dalam penanggulangannya secara dini.

Beberapa faktor yang membuat anak-anak remaja mudah mengakses situs-situs porno, diantaranya yaitu kurangnya pendidikan dan perhatian orang tua. Inilah yang menyebabkan maraknya situs-situs porno di Indonesia. Bukan hanya itu saja, tapi di karenakan sikap ketertutupan orang tua tentang gambaran pemahaman sex yang benar kepada anak-anaknya.

Jika sejak dini anak-anak telah diajarkan tentang pemahaman sex yang benar dan orang tua lebih terbuka dalam melakukan pendampingan tentang pemahaman sex yang benar, setidaknya permasalahan-pemasalahan sosial terutama pornografi dapat lebih tertanggulangi di masyarakat. Murahnya biaya untuk menyewa internet di warnet dan download gambar-gambar porno serta penyimpanannya yang relatif mudah seperti di flashdisc atau CD, juga turut berkontribusi.

Hal-hal tersebut mengakibatkan lebih dari 280.300 situs porno yang di akses, jumlah tiap tahunnya bertambah 10 kali lipat dari tahun sebelumnya. Dalam artikel yang berjudul Adultary is Killing The American Family mengatakan bahwa berdasarkan statistik menunjukkan 25 % dari semua internet, melalui mesin pencarinya minta dihubungkan dengan pornografi.

Kondisi ini sangat memprihatinkan sekali untuk tahun-tahun mendatang. Seharusnya jika ini sudah terjadi dan fakta telah di temukan dimana-mana, pemasangan internet jangan hanya melihat kuantitasnya saja, tapi kualitasnya juga, jika kualitas internet sangat diperhatikan, bukan tidak mungkin internet mulai detik ini menjadi media informasi yang sehat, dapat menambah wawasan dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan, bukan menjadi media yang akan menimbulkan masalah sosial baru yang berdampak negatif di kalangan anak-anak, remaja dan pelajar. Hal ini tidak membutuhkan sedikit waktu, pikiran, tenaga dan biaya untuk Memperbaiki masa depan seorang pelajar yang telah kecanduan dengan pornografi membutuhkan waktu, pikiran, tenaga dan biaya yang tidak sedikit, belum lagi dampak kualitas generasi yang terdegradasi.

Beberapa langkah bagi para orangtua untuk dapat memproteksi keluarganya saat koneksi online internet :

1. Buat aturan yang jelas dan tegas dalam menggunakan Internet. Orangtua harus menjelaskan tentang esensi dari aturan itu demi menghindari masalah yang mungkin terjadi bila hal itu dilanggar.

2. Komunikasi antar orangtua dan anak harus tetap terjaga dan terjalin dengan baik dan harmonis. Orangtua harus memberi perhatian penuh terhadap apa yang anak-anak mereka lakukan dan siapa yang mereka temui di saat online. Tentunya tanpa membuat sang anak ketakutan dan merasa kehilangan kebebasannya berinternet.

3. Orangtua harus mengajarkan anaknya agar tetap menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat personal dan pribadi terhadap orang yang ditemuinya di dunia maya.

4. Gunakan teknologi terkini melalui penggunaan software proteksi terhadap situs yang mengandung materi pornografi demi menghindari risiko kejahatan online.

Sumber : berbagai sumber

Go Back

Comment